Kamis, 14 Juli 2016

Instalasi DNS di Debian Jessie

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hai sobat blogger kemarin kita sudah melakukan Instalasi Web Server dan Database di Debian Jessie dan sekarang kita akan melakukan instalasi DNS di Debian Jessie

1. Pengertian

    DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data terbesar didalam jaringan komputer, misalnya Internet. DNS menyediakan alamat ip untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain.

Baca selengkapnya disini 

2. Tujuan

    Tujuan  dari instalasi DNS adalah untuk memudahkan pengguna untuk mecari sesuatu di internet karena sudah diterjemahkan  menjadi domain dan bukan numberik lg.

3. Alat dan Bahan
  • PC Server siap pakai dengan sistem operasi debian
  • Repository debian (bisa online ataupun menggunakan DVD
4. Langkah Kerja
  • Install paket DNS nya (saya menggunakan paket bind) dengan perintah
#apt-get install bind9
  • Kita pindah dulu ke directory bind, dengan perintah
#cd /etc/bind/
  • Kemudian kita edit file named.conf.local dengan perintah
#nano named.conf.local
  •  Pada proses ini isikan scripnya seperti ini
zone     "nanda.net" {
            type master;
            file "/etc/bind/db.nama";
};
zone     "13.168.192.in-addr.arpa" {
            type master;
            file "/etc/bind/db.13";
};
  •  Copy file default nya dengan peritah
#cp db.local db.nanda
#cp db.127 db.13
  •  Edit file db.nanda dengan perintah
#nano db.nanda
  •  Tampilan isi file db.nanda, ubah seperti gambar
  •  Edit file db.13 (db ip) dengan perintah
#nano db.13
  • Tampilan isi file db.13 (db ip), ubah seperti gambar
  •  Edit file resolfconf dengan perintah
#nano /etc/resolf.conf
  •  Tampilan isi file resolfconf, ubah seperti gambar
  •  Restart bind nya dengan perintah
#/etc/init.d/bind9 restart
  •  Kita cek dengan perintah
#nslookup 192.168.13.1 (untuk cek lewat ip nya)
#nslookup nadna.net (untuk cek lewat domain nya)

5. Kesimpulan
6. Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain
Buku Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom.pdfMA
http://fahmidwi42.blogspot.co.id/2016/07/instalasi-dns-server.html

Semoga bermanfaat. Sekian Terimakasih

Wassalamu'alaikum wr. Wb.
Share:

Konfigurasi Pasca install Debian server 8.2

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

1. Latar Belakang

    Konfigurasi setelah instalasi lazim dilakukan, hal ini menyangkut kenyamanan dan kinerja dari Debian Server itu sendiri. Sehingga tanpa melakukan konfigurasi ini sistem operasi terkadang akan kebingungan untuk mengeksekusi perintah. Jadi hal yang melatarbelakangi konfigurasi pasca instalasi Debian Server ini adalah sering terjadinya eror saat sedang melakukan konfigurasi paket-paket debian, misal : bind9, apache2, proftpd, dan lain sebagainya. Sehingga diperlukan konfigurasi supaya memudahkan pengguna saat melakukan konfigurasi paket-paket debian.

2. Tujuan

     Tujuan dari konfigurasi pasca instalasi ini adalah supaya user lebih mudah dalam mengkonfigurasi paket-paket karena konfigurasi ini dapat meminimal kan eror yang sering muncul di Debian. Selain itu juga untuk  memudahkan komputer dalam mengeksekusi perintah dari user. 

3. Alat dan Bahan
  • PC Server siap pakai dengan sistem operasi debian
  • Repository debian (bisa online ataupun menggunakan DVD
4. Langkah Kerja
a. Menambah Repository
edit file source.list
#nano /etc/apt/sources.list
tambahkan file repository online seperti :
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie-updates main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free
 
Tekan ctrl+x => y => enter untuk menyimpan

atau bisa juga kita tambahkan file repository online nya disini

setelah menambahkan repository online kita dapat meng-update server atau komputer dengan perintah :
#apt-get update
#apt-get dist-upgrade

b. Memastikan paket "resolfconf" telah terinstall
apt-get install resolfconf
 c. Konfigurasi TCP/IP
 Ubah file interfaces
#nano /etc/network/interfaces

 Ubah menjadi seperti ini

Tekan ctrl+x => y => enter untuk menyimpan
Kemudian kita restart network
#/etc/init.d/networking restart
Setelah network kita restart maka kita cek konfigurasi TCP/IP nya sudah berhasil apa belum dengan perintah
#ifconfig
 d. Hostname
 Cek hostname dengan perintah
#hostname && hostname -f
Pada gambar diatas hostname masih berbeda yaitu nanda dan nanda.net mak hostname harus disamakan dengan langkah-langkah sebagai berikut
edit file hosts dengan perintah : #nano /etc/apt/hosts
ubah file tambahkan baris seperti gambar berikut, tulis  ip server kemudian disusul dua nama hosts
Tekan ctrl+x => y => enter untuk menyimpan

kemudian edit file hostname di /etc/hostname dengan perintah :
#echo nanda.net> /etc/hostname

kemudian jalankan ulang service hostname dengan perintah :
#/etc/init.d/hostname.sh

Periksa kembali apakah hostname sudah sama atau belum

5. Kesimpulan
Kesimpulan pada kegiatan kali ini adalah kita dapat mengetahui hal-hal apa saja yang harus kita lakukan ketika kita sudah install debian server 8.2 dan kita juga harus bisa mempraktekannya.
6. Referensi
Buku Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom.pdfMA
http://fahmidwi42.blogspot.co.id/2016/07/konfigurasi-pasca-instalasi-debian.html
Sekian yang dapat saya bahas. Semoga bermanfaat. Terimakasih

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Share: